https://www.tulisanshinta.site/2023/10/ulasan-buku-planet-omar-accidental.html “…, but my dad said that Allah knows all the languages in the universe, so we can talk to him whenever we want to.” (page 178). Dikisahkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, bernama Omar. Ia hidup bersama keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, adik laki-lakinya yang bernama Esa berusia 3 tahun, kakak perempuan bernama Maryam berusia 13 tahun. Keluarga Omar berasal dari Pakistan, dan mereka menetap di Inggris. Kedua orang tua Omar bekerja sebagai ilmuwan. Permasalahan muncul ketika sang ibu mendapatkan pekerjaan baru di kota lain. Omar sekeluarga harus pindah tempat tinggal. Hal ini yang membuat Omar gelisah sebagai anak laki-laki yang mulai remaja. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan rumah, sekolah barunya, dan tentu saja teman-teman barunya. Apakah Omar dan keluarganya berhasil beradaptasi dengan lingkungan rumah barunya? Apakah Omar memiliki teman di sekolah barunya? Bagaimana Omar menghadapi
Teachers rock the world! (Guru mengguncang dunia) Saat ini, Negara mana yang memiliki pendidikan yang canggih? Oke, sebut saja Norwegia, Finlandia, Amerika, Jepang, dan mungkin masih banyak lagi Negara-negara lain yang lebih maju dari Indonesia… Yaa…mau bagaimana lagi ya? Banyak di internet-internet, berita-berita sosmed maupun elektrik yang menyatakan bahwa peringkat pendidikan Indonesia ada di urutan 57 dunia versi OECD ( http://edupost.id/internasional/pendidikan-indonesia-berada-di-peringkat-ke-57-dunia-versi-oecd/ ) dan di urutan ke 69 dunia versi BBC (http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/05/150513_majalah_asia_sekolah_terbaik). Urutan terbaik ini dilihat dari kemampuan membaca, matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam dari tiap siswa berusia 15 tahun berkaitan dengan Program For International Assesment (PISA). Nah, sekarang, apa sih yang dilakukan para pendidik di Negara-negara maju tersebut untuk mencapai peringkat demikian? Perlu diketahui juga, bah