Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Ulasan Buku “Planet Omar, Accidental Trouble Magnet” by Zanib Mian

  https://www.tulisanshinta.site/2023/10/ulasan-buku-planet-omar-accidental.html “…, but my dad said that Allah knows all the languages in the universe, so we can talk to him whenever we want to.” (page 178). Dikisahkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, bernama Omar. Ia hidup bersama keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, adik laki-lakinya yang bernama Esa berusia 3 tahun, kakak perempuan bernama Maryam berusia 13 tahun. Keluarga Omar berasal dari Pakistan, dan mereka menetap di Inggris. Kedua orang tua Omar bekerja sebagai ilmuwan. Permasalahan muncul ketika sang ibu mendapatkan pekerjaan baru di kota lain. Omar sekeluarga harus pindah tempat tinggal. Hal ini yang membuat Omar gelisah sebagai anak laki-laki yang mulai remaja. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan rumah, sekolah barunya, dan tentu saja teman-teman barunya. Apakah Omar dan keluarganya berhasil beradaptasi dengan lingkungan rumah barunya? Apakah Omar memiliki teman di sekolah barunya? Bagaimana Omar menghadapi

Super Blue Blood Moon

Tribunnews.com Berita akan terjadinya gerhana bulan hari ini (Rabu, 31 Januari 2018) sudah tersebar sejak 3-4 hari yang lalu. Teman-teman kecilku di kelas 5 Salman Al Farisi sudah sibuk membincangkannya. Aku pun yang tadinya hanya menganggap sebagai suatu fenomena alam yang biasa terjadi, lambat laun mulai tertarik untuk mengintip secuil informasi mengenai ini. Tahukah kamu kalau fenomena gerhana bulan saat ini adalah kejadian fenomena alam yang luar biasa? Kali ini bulan akan tampak lebih besar daripada biasanya, terjadi gerhana bulan penuh,  serta warnanya merah seperti darah akibat bias dengan cahaya matahari. Bulan pada saat ini benar-benar menunjukkan keelokannya. Tiada yang dapat menandingi kecantikannya ditengah temaramnya malam. "Langit boleh gelap. Namun aku akan senantiasa memberikan secercah cahaya pada kegelapan," ungkap sang Super Blue Blood Moon. 😁 Kita,  sebagai makhluk bumi yang terpisahkan jarak dan waktu dengan sang bulan hanya bisa menikmati sa

Sepedaku

Source : dreamstime.com Aku punya sepeda baru Sepedaku berwarna biru Kan ku kayuh selalu Rasa senang hatiku Sepeda kubawa pergi Ke sekolah selalu ku nanti Teman-temanku menaruh hati Sepeda biru teman sejati #TantanganODOP #Onedayonepost #ODOPbatch5

Hadeuuuh...

Kukayuh sepedaku secepat mungkin. Secepat mungkin meninggalkan sekolah dan teman-teman belajarku.  Waktu sudah menunjukkan pukul dua siang.  Aku harus segera tiba di rumah. Aku tidak mau ketinggalan lagi.      Kali ini langit tampak cerah.  Matahari bersinar terik, awan putih berarak di bawah birunya langit. Sambil mengayuh cepat,  sesekali mata ini melihat ke atas,  memastikan tidak terjadi perubahan warna,  dari cerah menjadi mendung.      Sudah lama kunantikan bermain layang-layang bersama dengan teman-teman di rumahku,  di lapangan di daerah tempat tinggalku.  Bermain layang-layang itu seru dan sungguh menyenangkan.  Kita harus bisa memperkirakan datangnya arah angin.  Kita harus bersabar datangnya angin, hingga akhirnya berlari sambil menarik layang- layang agar ia dapat segera naik dan terbang dengan megahnya. masfikr.com       Sudah banyak ide bermain layang-layang bersama teman dan sahabat sekomplek.  Tak sabar aku tuk segera membersihkan diri,  makan siang,  s

Berkahnya Makan dengan Adabnya

Apakah Anda doyan makan? Kalau jawaban Anda "iya",  berarti kita punya kegemaran yang sama dong.  😄 Ada berbagai macam rasa yang menyatu dan memberikan sensasi luar biasa di lidah kita.  Terkadang rasa itu begitu berkesan hingga kita ingin mencoba dan mencoba lagi.  Pergi sekian masa, lalu kembali lagi untuk melepas rindu pada rasa makanan tersebut. Wah,  sedap! 😋 Belum lagi yang tinggal di Indonesia. Beuh!   Beragam makanan dari beragam daerah,  dan tentu saja dengan beragam rasa yang memukau hingga menimbulkan kangen yang tak berkesudahan. Sebut saja rendang, mangut ikan asap, soto dengan beragam khasnya,  gulai.  Belum lagi menu kudapan yang Indonesia banget,  seperti pempek,  somay, gorengan... Haaah! Laperrr!  🙇 Alhamdulilah,  Sang Khalik telah memberikan kepada kita nikmat dunia yang bisa dinikmati oleh berbagai usia.  Makan 😄 Nah,  sekarang giliran kita mensyukuri nikmat itu.  Bagaimana agar makanan yang maknyuss itu berkah untuk tubuh dan jiwa kita? Bag

5 Tips Bahagia di Medsos

Milik Pribadi Sabtu pagi,  sebelum memulai aktivitas selanjutnya,  enaknya cek-cek berita di WA,  email,  FB,  IG,  Twitter (kalau ada  😁).  Meng-up date-kan info-info teranyar yang berkeliaran di dunia persilatan. 😄 Hapus-hapus chat yang sudah kebanyakan,  foto-foto yang gak-meaning banget,  apalagi berita-berita masa lalu.  Orang yang menganut moto "yang berlalu biarlah berlalu",  kegiatan ini sudah menjadi ritual setiap hari,  atau per tiga hari,  atau seminggu sekali. Tergantung panjang karir di medsos nya 😁 Dari kegiatan pembersihan inilah, baru kusadari bahwa...  Wow! Grup WA-ku banyak! 😆 Waah... Kalau ada kompetisi banyak-banyakkan jumlah grup WA, aku pasti ikutan. Kalau ada lomba ter-silent dalam grup,  aku pasti ikutan juga.  😅 Foto-foto ini adalah penampakan sebagian grup yang aku ikuti. Ada grup kerja,  grup belajar,  grup berkawan,  grup berkawan dengan masa lalu... Eh,  😯 (katanya "yang berlalu biarlah berlalu"?),  grup terjebak

Tentang Kucing

Tahukah kamu? Kucing adalah hewan peliharaan yang paling disukai Rasulullah.  Ia adalah hewan rumahan,  dan termasuk hewan yang bukan najis. Tahukah kamu? Muezza adalah nama kucing peliharaan Rasulullah.  Aisyah RA pun sewaktu kecil sangat senang bermain dengan kucingnya. Tahukah kamu? Kucing adalah hewan yang sangat menyukai kebersihan.  Ia akan rutin membersihkan bulu-bulunya sendiri dengan lidahnya.  Ia selalu mengubur hasil pembuangannya rapot-rapat dalam tanah hingga tak tercium baunya. Tahukah kamu? Cara merawat kucing adalah gampang-gampang susah.  Kita harus rutin memberinya makan,  minum,  dan membersihkan kandang / pupnya.  Rutin memandikan, serta memeriksakannya ke dokter.  Menyikati bulunya, serta melatih intuisinya sebagai hewan karnivora yang lincah. Tahukah kamu? Dengan memelihara kucing dapat meredakan stres, menghilangkan rasa sepi,  juga menguatkan ketenangan diri. Tak heran Rasulullah SAW dan Aisyah RA sangat menyukai kucing. Demikian jg aku. 😊

Resep Lumpia Ubi Coklat (Ucok)

Pagi-pagi sudah membuat ucok,  salah satu panganan menu kelas 5 Salman Al Farisi untuk acara Fun Cooking &  Market Day. Mencoba membuat dengan bahan minimalis,  belum total,  untuk uji rasa bersama siswa-siswi Salman. Dengan sedikit mengantuk,  akhirnya selesai juga tepat waktu.  Meskipun, mungkin nanti akan ada yang dapat ucok,  ada yang akan dapat lubi.  😁 Ucok dan lubi adalah nama panganan yang berbahan dasar ubi. Ucok adalah ubi coklat, lubi adalah lumpia ubi. 😀 Sebenarnya semua adalah lumpia ubi. Namun untuk yang ucok ada coklatnya,sedangkan yang lubi hanya ada ubi saja dalam bungkus kulit lumpia. 😄 Anyway,  berikut adalah resep Lumpia Ubi-Coklat alias Ucok. ☺️ Bahan : 1 kg ubi kukus,  kupas kulitnya,  kemudian tumbuk hingga halus. 200g coklat masak,  cincang kasar. 4 sdm gula pasir 1/2 sdm garam. Topping: Susu coklat kental manis. Gula bubuk. Kayu manis bubuk. Meses. Keju parut. Cara membuat.  Campur ubi yang sudah dihaluskan dengan garam,  gula, 

Buku yang Melegenda

ini budi ini ibu budi ini wati wati kakak budi budi wati dani iwan pergi sekolah Buku ini merupakan buku pertamaku. Awal berlatih membaca pakai buku ini. Tak disangka buku ini kembali berseliweran di wa 😁 Tokoh utama sangat melekat dalam benakku, Si Budi. Budi adalah sosok anak laki-laki yang baik hati,  tidak sombong,  berbakti pada orangtua,  sayang keluarga,  dan memiliki banyak teman. Budi punya seorang kakak perempuan. Namanya Wati. Wati pun demikian.  Ia memiliki karakter yang hampir sama dengan Budi. Baik hati,  tidak sombong,  patuh pada orangtua,  dan rajin  membantu ibunya bekerja di dapur. Iwan adalah adik satu-satunya Budi.  Ia sering tampak dalam cerita ketika Budi ada kegiatan bermain dengan teman-temannya atau saat berangkat dan pulang sekolah. Intinya keluarga ini digambarkan sebagai keluarga yang ideal, sopan, baik,  sakinah,  mawadah,  wa rohmah.  Pokoknya Indonesia banget deh... Pada masanya 😁 Aku saja pada saat itu,  waktu baca,  sambil

Mari Siaga Bencana!

Siang itu,  saya tengah mengajarkan materi Bahasa Indonesia di kelas 5 Khalid bin Walid. Saat sedang mengarahkan peserta didik membaca teks di buku siswa mereka,  tiba-tiba saya merasa kursi saya bergetar. Saat itu saya pikir dikarenakan ada gerakan gaduh dari para peserta di kelas sebelah yang membuat kursi saya bergetar karena di lantai dua jika ada yang berlari atau lompat-lompat,  getarannya akan terasa hingga ke kelas-kelas. Namun keyakinan saya mulai goyah ketika saya rasa getaran tersebut semakin  terasa dan agak lama. Salah satu peserta didik saya bertanya,  "Mis,  kok ada getar-getar sih,  mis?“ Di sekolah kami,  para peserta didik memanggil pendidik dengan sebutan Miss dan Mister. Saya pun langsung beranjak dari kursi, lalu berjalan menuju jendela untuk melihat dan memastikan apakah alat penggalian tanah di halaman depan sekolah sedang bekerja. Ternyata mesin itu tidak sedang bekerja. Serta merta saya langsung membalikkan badan,  menatap para mitra kerja yang tengah

Tantangan, oh... Tantangan...

Jam sudah menunjukkan hampir pukul tujuh tepat.  Ini sudah di penghujung waktu maghrib. Kusegerakan langkahku ke kamar mandi tuk berwudhu kemudian melakukan sholat wajib tiga rakaat. Di akhir sholat,  kupanjatkan doa agar dipermudah dalam menyelesaikan setiap ujian dan tantangan dunia agar jannah bisa ditempati. Sambil aku berdoa,  sambil kubayangkan langkah-langkah apa yang harus aku ambil untuk menjawab tantangan tersebut. Waktu yang disediakan Sang Khalik hanya 24 jam sehari. Itu pun sudah habis untuk mengurus anak,  mengurus suami,  bekerja dengan para pendidik lain di luar sana,  menyelesaikan tugas negara lainnya. Hingga waktu yang tersisa untuk diriku sendiri mungkin hanya waktu tidur. Tidak bisa! Aku tidak bisa seperti ini.  Harus ada jejakku di tanah bumi ini. Aku berpikir keras. Di setiap sujudku,  di setiap telapak kedua belah tangan kutengadahkan, aku meminta,  memohon petunjukMu. Sedikit demi sedikit Kau tunjukkan jawabannya. Kau tuntun aku dalam kumpulan orang-or

Nge -Blog Yuk!

me @ work Kenapa kita harus punya Blog? Awalnya tidak ada minat untuk mempunyai Blog pribadi.  Selain ribet dengan urusan teknologinya,  saya juga bukan tipe yang suka ber'medsos ria',  melaporkan semua ide,  perasaan,  dan pengalaman pribadi pada khalayak ramai. Hingga saya dipertemukan dengan komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN)   yang berhasil membuka kembali kenangan masa lalu saya yang belum kelar  yakni kegemaran menulis.  😁 Di komunitas ini saya bertemu dengan banyak orang yang sangat inspiratif. Para Emak,  pejuang sejati.  Ditengah kesibukan rutinitasnya sebagai ibu dan istri,  namun tetap berkarya memunculkan kemampuan dirinya,  baik dalam menulis maupun bisnis. Ini yang membuat saya semakin bersemangat berkarya dalam bidang penulisan.  Menulis dapat menyalurkan energi positif,  mengungkapkan ide-ide cemerlang yang selama ini hanya tersimpan di benak,  serta dapat berbagi informasi bermanfaat. Wadah untuk menyalurkan hobi menulis pun sekarang sudah b

Postingan populer dari blog ini

Super Blue Blood Moon

Tribunnews.com Berita akan terjadinya gerhana bulan hari ini (Rabu, 31 Januari 2018) sudah tersebar sejak 3-4 hari yang lalu. Teman-teman kecilku di kelas 5 Salman Al Farisi sudah sibuk membincangkannya. Aku pun yang tadinya hanya menganggap sebagai suatu fenomena alam yang biasa terjadi, lambat laun mulai tertarik untuk mengintip secuil informasi mengenai ini. Tahukah kamu kalau fenomena gerhana bulan saat ini adalah kejadian fenomena alam yang luar biasa? Kali ini bulan akan tampak lebih besar daripada biasanya, terjadi gerhana bulan penuh,  serta warnanya merah seperti darah akibat bias dengan cahaya matahari. Bulan pada saat ini benar-benar menunjukkan keelokannya. Tiada yang dapat menandingi kecantikannya ditengah temaramnya malam. "Langit boleh gelap. Namun aku akan senantiasa memberikan secercah cahaya pada kegelapan," ungkap sang Super Blue Blood Moon. 😁 Kita,  sebagai makhluk bumi yang terpisahkan jarak dan waktu dengan sang bulan hanya bisa menikmati sa

Pustakawan dan Laptop Asus Vivobook 14X OLED

Memasuki tahun ajaran baru menjadi tantangan setiap tenaga pendidik di sekolah-sekolah. Mengenalkan kembali adab-adab dalam menuntut ilmu, adab kepada guru, adab bermain, termasuk juga adab dalam menjaga lingkungan sekolah merupakan materi yang harus disampaikan pertama kali pada siswa di awal kedatangan dan sepanjang perjalanan pembelajaran. Tantangan ini tidak hanya menjadi milik tenaga pendidik saja, tapi juga tenaga kependidikan, termasuk saya, seorang pustakawan. Sebagai seorang pustakawan, terutama pustakawan sekolah dasar, ada rasa tanggung jawab untuk melatih keterampilan literasi peserta didiknya bersama para tenaga pendidik lain. Perpustakaan menjadi sarana pendukung pembelajaran di kelas. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, perpustakaan semakin berperan penting dalam memperlancar proses pembelajaran ini. Pustakawan menyiapkan media-media yang dapat meningkatkan keterampilan literasi seluruh warga sekolah, yakni siswa, guru, kepala sekolah, juga tenaga administrasi dan tenaga pe

Review Buku Sketsa Negeri Para Anjing

  Judul: Sketsa Negeri Para Anjing Penulis: Shabrina Cetakan pertama: Rabiul Akhir 1427 H/ Mei 2006 Penyunting: Sakti Wibowo dan Nurul Hidayati Desain Cover: Arif Yunur Rivan Illustrasi Cover: Ferly Leriansyah Penerbit: Lini Zikrul Remaja (Zikrul Hakim), Jakarta Jumlah Halaman: 160 halaman, uk. 11,5 x 17,5 cm ISBN: 979-9140-34-x      Buku ini merupakan kumpulan cerpen yang sarat dengan nilai religi. Pesan religi disampaikan oleh penulis melalui kisah-kisah yang melekat dalam kehidupan sehari-hari kita. Tak luput pula penulis menyampaikan dengan plot twist yang berbeda-beda. Terkadang membuat pembaca berpikir, siapakah sosok utama dari tokoh yang diceritakan cerpen tersebut.      Diawali dengan kisah seorang ibu guru baru mendaftar ke sebuah sekolah. Namanya adalah Bu Brin. Ia diamanahi mendidik anak berkebutuhan khusus. Dengan berbekal pengalaman mengajar di sekolahnya terdahulu, ditambah dengan kesabaran dan doa yang terus menerus diucapkan, akhirnya Allah membukak