Langsung ke konten utama

Ulasan Buku “Planet Omar, Accidental Trouble Magnet” by Zanib Mian

  https://www.tulisanshinta.site/2023/10/ulasan-buku-planet-omar-accidental.html “…, but my dad said that Allah knows all the languages in the universe, so we can talk to him whenever we want to.” (page 178). Dikisahkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, bernama Omar. Ia hidup bersama keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, adik laki-lakinya yang bernama Esa berusia 3 tahun, kakak perempuan bernama Maryam berusia 13 tahun. Keluarga Omar berasal dari Pakistan, dan mereka menetap di Inggris. Kedua orang tua Omar bekerja sebagai ilmuwan. Permasalahan muncul ketika sang ibu mendapatkan pekerjaan baru di kota lain. Omar sekeluarga harus pindah tempat tinggal. Hal ini yang membuat Omar gelisah sebagai anak laki-laki yang mulai remaja. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan rumah, sekolah barunya, dan tentu saja teman-teman barunya. Apakah Omar dan keluarganya berhasil beradaptasi dengan lingkungan rumah barunya? Apakah Omar memiliki teman di sekolah barunya? Bagaimana Omar menghadapi

Berkahnya Makan dengan Adabnya

Apakah Anda doyan makan?

Kalau jawaban Anda "iya",  berarti kita punya kegemaran yang sama dong.  😄

Ada berbagai macam rasa yang menyatu dan memberikan sensasi luar biasa di lidah kita.  Terkadang rasa itu begitu berkesan hingga kita ingin mencoba dan mencoba lagi.  Pergi sekian masa, lalu kembali lagi untuk melepas rindu pada rasa makanan tersebut. Wah,  sedap! 😋

Belum lagi yang tinggal di Indonesia. Beuh!   Beragam makanan dari beragam daerah,  dan tentu saja dengan beragam rasa yang memukau hingga menimbulkan kangen yang tak berkesudahan. Sebut saja rendang, mangut ikan asap, soto dengan beragam khasnya,  gulai.  Belum lagi menu kudapan yang Indonesia banget,  seperti pempek,  somay, gorengan... Haaah! Laperrr!  🙇

Alhamdulilah,  Sang Khalik telah memberikan kepada kita nikmat dunia yang bisa dinikmati oleh berbagai usia.  Makan 😄

Nah,  sekarang giliran kita mensyukuri nikmat itu.  Bagaimana agar makanan yang maknyuss itu berkah untuk tubuh dan jiwa kita?
Bagaimana agar makanan itu selain bisa untuk meningkat stamina,  juga bisa untuk menambah pahala,  bahkan membawa kita dan orang-orang di sekitar kita ke surga?

Tentu saja dengan cara kita memperhatikan dan melakukan adab ketika makan.  Adapun adab makan yang disukai oleh Allah adalah :

1. Makan hanya makanan yang halal. Ketentuan makanan yang dikategorikan halal tercantum jelas di ayat-ayat Al Qur'an. Diantaranya adalah QS Al Maidah : 3, 4, 94.
2. Sebelum makan sebaiknya membaca "Basmalah" untuk memohonkan keberkahan makanan tersebut.
3. Mulai mengambil makanan dari yang terdekat.
4. Menggunakan tangan kanan saat memasukkan makanan ke dalam mulut.
5. Tidak makan dan minum sambil berdiri.
6. Makan menggunakan tiga jari tangan kanan (ibu jari,  telunjuk,  dan jari tengah),  kemudian menjilati jari  tersebut setelah makan sebelum membersihkannya.
7. Mengajak penyedia makan untuk makan bersama.
8. Tidak mencela makanan. Bila dirasa makanan tersebut tidak enak,  cukup tinggalkan saja.

Bila kita memasak makanan yang aromanya sampai tercium ke tetangga,  ada baiknya kita berbagi makanan tersebut ke tetangga untuk menghilangkan fitnah ataupum buruk sangka.
Hitung - hitung sedekah membahagiakan tetangga.  😊

Begitu pula para suami,  bila istri suka dan ingin makan makanan tertentu,  baiknya disajikan saja makanan tertentu diiringi senyuman kasih sayang dan cinta yang membara. 😍😍😍
Nah lo! 😄 😅
InshaAllah akan menjadi pahala bekal di akhirat. Amin yra.

From wa group



Jadi,  sudah makan apa hari ini? 😃

Sumber:
www.syahidah.com
unnah.wordpress.com.
http://media-islam.or.id/2012/05/14/makanan-yang-halal-dan-baik-halalan-thoyyiban/


#TantanganODOP7
#Onedayonepost
#ODOPbatch5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Super Blue Blood Moon

Tribunnews.com Berita akan terjadinya gerhana bulan hari ini (Rabu, 31 Januari 2018) sudah tersebar sejak 3-4 hari yang lalu. Teman-teman kecilku di kelas 5 Salman Al Farisi sudah sibuk membincangkannya. Aku pun yang tadinya hanya menganggap sebagai suatu fenomena alam yang biasa terjadi, lambat laun mulai tertarik untuk mengintip secuil informasi mengenai ini. Tahukah kamu kalau fenomena gerhana bulan saat ini adalah kejadian fenomena alam yang luar biasa? Kali ini bulan akan tampak lebih besar daripada biasanya, terjadi gerhana bulan penuh,  serta warnanya merah seperti darah akibat bias dengan cahaya matahari. Bulan pada saat ini benar-benar menunjukkan keelokannya. Tiada yang dapat menandingi kecantikannya ditengah temaramnya malam. "Langit boleh gelap. Namun aku akan senantiasa memberikan secercah cahaya pada kegelapan," ungkap sang Super Blue Blood Moon. 😁 Kita,  sebagai makhluk bumi yang terpisahkan jarak dan waktu dengan sang bulan hanya bisa menikmati sa

Pustakawan dan Laptop Asus Vivobook 14X OLED

Memasuki tahun ajaran baru menjadi tantangan setiap tenaga pendidik di sekolah-sekolah. Mengenalkan kembali adab-adab dalam menuntut ilmu, adab kepada guru, adab bermain, termasuk juga adab dalam menjaga lingkungan sekolah merupakan materi yang harus disampaikan pertama kali pada siswa di awal kedatangan dan sepanjang perjalanan pembelajaran. Tantangan ini tidak hanya menjadi milik tenaga pendidik saja, tapi juga tenaga kependidikan, termasuk saya, seorang pustakawan. Sebagai seorang pustakawan, terutama pustakawan sekolah dasar, ada rasa tanggung jawab untuk melatih keterampilan literasi peserta didiknya bersama para tenaga pendidik lain. Perpustakaan menjadi sarana pendukung pembelajaran di kelas. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, perpustakaan semakin berperan penting dalam memperlancar proses pembelajaran ini. Pustakawan menyiapkan media-media yang dapat meningkatkan keterampilan literasi seluruh warga sekolah, yakni siswa, guru, kepala sekolah, juga tenaga administrasi dan tenaga pe

Review Buku Sketsa Negeri Para Anjing

  Judul: Sketsa Negeri Para Anjing Penulis: Shabrina Cetakan pertama: Rabiul Akhir 1427 H/ Mei 2006 Penyunting: Sakti Wibowo dan Nurul Hidayati Desain Cover: Arif Yunur Rivan Illustrasi Cover: Ferly Leriansyah Penerbit: Lini Zikrul Remaja (Zikrul Hakim), Jakarta Jumlah Halaman: 160 halaman, uk. 11,5 x 17,5 cm ISBN: 979-9140-34-x      Buku ini merupakan kumpulan cerpen yang sarat dengan nilai religi. Pesan religi disampaikan oleh penulis melalui kisah-kisah yang melekat dalam kehidupan sehari-hari kita. Tak luput pula penulis menyampaikan dengan plot twist yang berbeda-beda. Terkadang membuat pembaca berpikir, siapakah sosok utama dari tokoh yang diceritakan cerpen tersebut.      Diawali dengan kisah seorang ibu guru baru mendaftar ke sebuah sekolah. Namanya adalah Bu Brin. Ia diamanahi mendidik anak berkebutuhan khusus. Dengan berbekal pengalaman mengajar di sekolahnya terdahulu, ditambah dengan kesabaran dan doa yang terus menerus diucapkan, akhirnya Allah membukak