https://www.tulisanshinta.site/2023/10/ulasan-buku-planet-omar-accidental.html “…, but my dad said that Allah knows all the languages in the universe, so we can talk to him whenever we want to.” (page 178). Dikisahkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, bernama Omar. Ia hidup bersama keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, adik laki-lakinya yang bernama Esa berusia 3 tahun, kakak perempuan bernama Maryam berusia 13 tahun. Keluarga Omar berasal dari Pakistan, dan mereka menetap di Inggris. Kedua orang tua Omar bekerja sebagai ilmuwan. Permasalahan muncul ketika sang ibu mendapatkan pekerjaan baru di kota lain. Omar sekeluarga harus pindah tempat tinggal. Hal ini yang membuat Omar gelisah sebagai anak laki-laki yang mulai remaja. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan rumah, sekolah barunya, dan tentu saja teman-teman barunya. Apakah Omar dan keluarganya berhasil beradaptasi dengan lingkungan rumah barunya? Apakah Omar memiliki teman di sekolah barunya? Bagaimana Omar menghadapi
Nayla beraksi |
Sudah lama aku tidak mengunjungi daerah itu. Terakhir ke sana saat aku masih mengerjakan skripsi, mencari bahan landasan teori di perpustakaan Soemantri. Itu sekitar 20-23 tahun yang lalu! 😱 😆
Sudah banyak perubahan yang terjadi di sekitar Kuningan, jalan H.R Rasuna Said. Dengan mengendarai motor, kami celingak-celinguk mencari gedung Plaza Festival. Tak lama, kami pun menemukannya. Segera saja memutar balik arah motor menuju pintu masuknya lalu parkir.
Terus terang, suasana di belakang Plaza Festival tidak banyak berubah. Beda sekali dengan tampak depannya. 😁 Kami pun langsung menemui salah seorang kenalan yang mengenalkan dengan kegiatan panjat tebing ini.
Kami tiba di sana pk. 07.00. Masih pagi. Belum ada penonton. Hanya orang yang bertanggung jawab dengan arena panjat tebing itu yang ada, kami pun saling berkenalan.
Setelah diberi penjelasan sedikit mengenai panjat tebing, tekniknya, alat-alatnya, suamiku dan si ragil, Nayla, mempersiapkan diri dengan melakukan pemanasan sejenak dan memakai sepatu khusus serta tali pengamannya.
Suamiku mencoba pertama. Perlu kesabaran, keberanian, dan kegigihan untuk menuntaskan 1 kali panjat hingga ke atas. 😀
Suamiku pun akhirnya sampai di paling atas. Kemudian instruktur mengarahkan suamiku untuk melepaskan pegangannya agar ia dapat menurunkannya.
Nayla & Ayah |
Melihat hal ini, Nayla sangat antusias. Namun ternyata kenyataan tak semudah yang terlihat 😂
Si Ragil hanya berhasil memanjat sepertiga perjalanan. Ketika ditanya apa yang dirasa ya, ia hanya menjawab tinggi sekali, jauh sekali atasnya. 😅
Nayla turun tebing |
Yah, yang penting kamu sudah berani mencobanya ya anak gadisku sayang. 😘
Memang ternyata memanjat tebing tidak semudah kelihatannya. Banyak hal-hal yang akan dirasakan saat kita melihat ke atas, memutuskan batu yang mana yang akan jadi pijakan, kemudian melihat ke bawah untuk melaksanakan keputusan tersebut, lalu tetap semangat dan konsisten pada tujuan, itu benar-benar aktivitas luar biasa.
Dalam satu kegiatan, namun melibatkan banyak hal. Oleh sebab itu, dengan berlatih panjat tebing kita akan mendapatkan banyak manfaat. Di antaranya yaitu :
1. Melatih kerja otak, seperti konsentrasi serta memikirkan strategi untuk mencapai tujuan.
2. Melatih emosi. Dibutuhkan kesabaran dalam mempertimbangkan kenyataan yang ada sehingga akhirnya dapat mengambil keputusan.
3. Melatih kebugaran tubuh. Tentu saja kegiatan ini membutuhkan tenaga otot kaki, lengan, badan. Bila kita mengetahui teknisnya, mencapai ke atas tidaklah terlalu lelah.
4. Melatih kepekaan kita akan keadaan eksternal dan internal. Kita akan mengerahkan seluruh indera kita agar selamat tiba di tujuan dan kembali ke bawah. 😁
Alhamdulilah kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami semua, terutama Nayla. Ingin sekali kembali ke sini melakukan panjat tebing bersama.. 😍
Apakah anda pernah melakukan panjat tebing? 😃
Nayla dan para bodyguard 😂 |
Sumber:
http://www.alodokter.com/ingin-tantangan-dan-tubuh-sehat-coba-panjat-tebing
https://www.google.co.id/amp/s/manfaat.co.id/manfaat-panjat-tebing/amp#ampshare=https://manfaat.co.id/manfaat-panjat-tebing
Day21
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
Seru sekali bunda untuk kegiatannya. Kaka nayla gadis yang pemberani. Semoga lain kali bisa sampai ke atas tebingnya ya. Semangat mencoba lagi..😍😍
BalasHapusAmiin...
HapusTerima kasih doanya Bunda Selvi 😊
Waaahh seru banget ya manjat-manjatnyaa.. Banyak manfaatnya juga lagii
BalasHapusIya mb, Mangkanya penasaran pengen coba lagi ☺️
HapusJadi pengen manjat mba, keren tulisannya
BalasHapusTerima kasih. Yuk manjat 😁
Hapusbundanya mana? hhe
BalasHapusBundanya di bawah ajah.
HapusMengiringi dengan doa 😅
Aaaa~~~ ><
BalasHapusJadi ini pengen~ ><
Bundanya pasti yang jadi tukang foto.. Kkk~ ^^
Hahaha... Iyak. Kok tau sih? 😄
HapusNggak pernah Bunda T_T
BalasHapusKayaknya seru banget ya, jadi kepengen.
Terimakasih udah di-share Bunda, keren ^_^
Terima kasih kembali.
HapusYuk, ajak teman2 mb nia jg cobain 😉
Waww 😍😍😍
BalasHapusHihihi 😁
HapusWaaa.... Seru bangeeeet... Pengeenn...
BalasHapusPasti seru.
HapusYuk cobain mb lina 😃
Pinginnnnn
BalasHapusAyoook! 😃
HapusSaya takut ketinggian. Tapi jadi penasaran pengin nyobain. hihi
BalasHapusBagus nih mb untuk melatih keberanian.
HapusNanti dilatihnya pelan2, ada tenaga profesional yang jagain dan pakai pengaman juga 🙂
Ih seru banget mbaa jadi pingin nyobaa😆
BalasHapusAyo! Ajak teman2 juga, biar rame 😊
BalasHapus