https://www.tulisanshinta.site/2023/10/ulasan-buku-planet-omar-accidental.html “…, but my dad said that Allah knows all the languages in the universe, so we can talk to him whenever we want to.” (page 178). Dikisahkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, bernama Omar. Ia hidup bersama keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, adik laki-lakinya yang bernama Esa berusia 3 tahun, kakak perempuan bernama Maryam berusia 13 tahun. Keluarga Omar berasal dari Pakistan, dan mereka menetap di Inggris. Kedua orang tua Omar bekerja sebagai ilmuwan. Permasalahan muncul ketika sang ibu mendapatkan pekerjaan baru di kota lain. Omar sekeluarga harus pindah tempat tinggal. Hal ini yang membuat Omar gelisah sebagai anak laki-laki yang mulai remaja. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan rumah, sekolah barunya, dan tentu saja teman-teman barunya. Apakah Omar dan keluarganya berhasil beradaptasi dengan lingkungan rumah barunya? Apakah Omar memiliki teman di sekolah barunya? Bagaimana Omar menghadapi
www.pexels.com |
Apakah kamu pernah merasa suara guru bagaikan nyanyian pengantar tidur? 😄
Wah... Saya yakin, pasti Anda adalah murid 'terfavorit' di kelas bahkan di sekolah. 😆
Semua guru pasti selalu menyebut nama Anda, ketika bertemu Anda.
Well, yuk lepaskan prestasi yang tak membanggakan ini dan biarkan para guru terus menerus mendoakan kebaikan Anda sepanjang hidupnya dengan melakukan langkah berikut.
1. Disiplin menghindari tidur larut malam, apalagi begadang.
Ingat, begadang bukan diperuntukkan untuk usia sekolah. Begadang diperuntukkan untuk usia mahasiswa semester akhir ke atas.
Rutinlah untuk tidur di awal waktu, tepatnya setelah selesai sholat isya, yakni pk. 20.00.
Hindari nonton sebelum tidur, apalagi main HP. Sebaiknya baca buku pelajaran, buku motivasi, atau baca Al Qur'an menjelang tidur.
Jangan lupa berdoa sebelum tidur, agar tidurnya nyenyak dan dapat bangun segar keesokkan harinya.
2. Disiplin bangun pagi setiap pukul 4.30.
Bila belum terbiasa bangun pagi, sebaiknya siapkan jam weker dengan dering yang keras di atas meja belajar, jauh dari tempat tidur.
Segeralah bangun, boleh memegang dulu, kemudian ambil wudhu, sholat subuh, lalu mandi dengan air dingin.
3. Jangan pernah tinggal sarapan.
Setelah memakai seragam sekolah & isi tas sekolah sudah rapi, segera sarapan.
Bantu ayah ibu menyiapkan sarapan dan bekal sekolah.
Bantu adik juga mempersiapkan peralatan sekolahnya.
Ingat! Sarapan pagi tidak perlu banyak. Namun yang penting adalah cukup. Cukup untuk tenaga berangkat sekolah dan belajar pada jam pertama.
4. Sebelum berangkat sekolah, minta restu pada ayah dan ibu.
Minta doanya agar selamat di perjalanan, mudah memahami ilmu yang disampaikan, dan tentu saja tak mengantuk selama belajar. 😊
5. Setiba di sekolah, langsung senyum, sapa, salam pada semua penduduk sekolah.
Setelah memberi salam pada guru, jangan lupa minta doanya agar bisa lebih khusuk saat belajar.
Jika setelah melaksanakan langkah ini Anda masih mengantuk, silahkan berwudhu di setiap sebelum memulai pelajaran. 😁
Semoga langkah-langkah mudah ini dapat mengantar Anda semua yang membacanya menjadi murid berprestasi kebanggaan guru, orangtua, dan negara.
Apakah Anda berani mencobanya? 😃
Day 40
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
Komentar
Posting Komentar